Studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) telah menemukan bahwa waktu perjalanan rata-rata orang Amerika telah meningkat sebesar 20 persen selama dekade terakhir

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) telah menemukan bahwa waktu perjalanan rata-rata orang Amerika telah meningkat sebesar 20 persen selama dekade terakhir. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Transportation Research Part A: Policy and Practice ini menganalisis data dari American Time Use Survey dari 2003 hingga 2017.

Sebelum melanjutkan membaca ada juga loh game online yang dapat melipatgandakan uang anda hanya di Mantap168tempat judi online dan slot-slot online terpercaya. Ayo daftarkan diri anda sekarang juga dan mainnkan untuk mendapatkan keuntungan serta promo-promonya yang banyak sekali. Jangan lewatkan kesemapatan anda!!!

Slot online, RTP tinggi

Para peneliti menemukan bahwa rata-rata waktu perjalanan orang Amerika meningkat dari 25,5 menit pada tahun 2003 menjadi 30,6 menit pada tahun 2017. Peningkatan 20 persen ini terlihat di semua moda transportasi, termasuk mengemudi, angkutan umum, berjalan kaki, dan bersepeda.

Salah satu temuan yang paling mengejutkan dari penelitian ini adalah meskipun waktu perjalanan meningkat, tidak ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah orang yang melakukan perjalanan jarak jauh. Faktanya, persentase orang Amerika dengan perjalanan lebih dari 60 menit tetap sekitar 8 persen selama masa studi.

Para peneliti berpendapat bahwa peningkatan waktu perjalanan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan kemacetan lalu lintas, waktu tunggu angkutan umum yang lebih lama, dan jarak berjalan kaki dan bersepeda yang lebih jauh. Mereka juga mencatat bahwa kebangkitan ekonomi pertunjukan dan tren pekerja yang melakukan banyak pekerjaan paruh waktu dapat berkontribusi pada perjalanan yang lebih lama karena orang mencoba mengumpulkan cukup banyak pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan.

Penulis utama studi tersebut, Dr. Evelyn Blumenberg, seorang profesor perencanaan kota di UCLA, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Perjalanan yang lebih lama memprihatinkan karena sejumlah alasan. Perjalanan yang lebih lama menyebabkan lebih banyak waktu dihabiskan untuk duduk di dalam mobil atau di dalam bus. atau kereta api, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Perjalanan yang lebih lama juga berarti lebih sedikit waktu yang dihabiskan bersama keluarga dan teman, serta lebih sedikit waktu untuk aktivitas di luar pekerjaan.”

Temuan penelitian ini memiliki implikasi bagi pembuat kebijakan dan pengusaha juga. Blumenberg berkata, “Pembuat kebijakan perlu memikirkan cara mengatasi akar penyebab perjalanan yang lebih lama, seperti kemacetan lalu lintas, dan mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam transportasi umum dan peningkatan infrastruktur lainnya. Pengusaha juga dapat berperan dengan menawarkan pengaturan kerja yang fleksibel, seperti telecommuting, untuk membantu mengurangi kebutuhan akan perjalanan.”

Penulis penelitian juga menekankan pentingnya mempertimbangkan pemerataan dalam perencanaan transportasi. Mereka mencatat bahwa perjalanan yang lebih lama dapat memiliki dampak yang tidak proporsional pada populasi berpenghasilan rendah dan minoritas, yang mungkin memiliki lebih sedikit pilihan transportasi dan lebih cenderung tinggal di daerah dengan akses transportasi umum yang buruk.

Menanggapi temuan studi tersebut, beberapa ahli telah menyerukan pergeseran dari perencanaan transportasi mobil-sentris dan menuju lebih banyak investasi dalam transportasi umum, bersepeda, dan infrastruktur jalan kaki. Mereka berpendapat bahwa ini tidak hanya akan membantu mengurangi waktu perjalanan dan kemacetan lalu lintas, tetapi juga akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat, lingkungan, dan keadilan sosial.

Secara keseluruhan, studi UCLA menyoroti meningkatnya tantangan yang dihadapi oleh para pekerja Amerika dalam hal perjalanan. Seperti yang dicatat Blumenberg, “Kita perlu mulai memikirkan tentang perjalanan sebagai bagian dari hari kerja dan memprioritaskan kebijakan yang membantu membuat perjalanan menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih sehat untuk semua orang.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *