Festival paling aneh di dunia: Dari menggulung keju hingga menggendong istri

Setiap tahun, orang-orang di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan berbagai tradisi dan kebiasaan melalui festival. Sementara beberapa festival berakar pada makna religius atau sejarah, yang lain hanyalah kesempatan bagi orang untuk bersenang-senang dan bersantai. Di antara banyak festival yang diadakan setiap tahun, beberapa menonjol karena temanya yang aneh dan tidak biasa. Pada artikel ini, kita akan melihat beberapa festival paling aneh di dunia. Yuk sebelum lanjut baca mampir dulu ke Mantap168. Gandakan uang anda di sana segera dan nikmati keseruannya dan promo-promonya.

Slot online, info gacor

Salah satu festival paling terkenal dan unik adalah kompetisi gulung keju tahunan yang diadakan di Gloucestershire, Inggris. Setiap tahun, ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan sekelompok peserta pemberani mengejar roda keju menuruni bukit yang curam. Orang pertama yang melewati garis finis memenangkan keju. Meskipun asal usul festival gulung keju tidak pasti, diyakini telah diadakan selama lebih dari 200 tahun.

Festival lain yang tidak biasa berlangsung di Finlandia, di mana para peserta berkompetisi di Kejuaraan Membawa Istri Dunia. Tujuan dari acara ini adalah untuk membawa istri Anda melewati rintangan secepat mungkin. Aturan menyatakan bahwa istri harus memiliki berat minimal 49 kilogram dan dapat digendong dengan cara apa pun yang dipilih peserta, termasuk gendongan atau gendongan pemadam kebakaran.

Bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih aneh, Kanamara Matsuri atau “Festival of the Steel Phallus” di Kawasaki, Jepang, mungkin merupakan tiketnya. Diadakan setiap musim semi, festival ini didedikasikan untuk alat kelamin pria dan bertujuan untuk mempromosikan kesuburan dan seks yang aman. Puncak dari acara ini adalah parade yang menampilkan penis merah muda raksasa yang dibawa melalui jalan-jalan.

Di kota Bunol, Spanyol, festival La Tomatina melihat para peserta saling melempar tomat dalam pertarungan makanan besar-besaran. Asal muasal festival ini tidak diketahui, tetapi diyakini dimulai pada tahun 1940-an ketika sekelompok anak muda mulai saling melempar tomat selama parade. Hari ini, acara tersebut menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Festival aneh lainnya adalah Monkey Buffet Festival yang diadakan di Lopburi, Thailand. Seperti namanya, festival ini melibatkan memberi makan ribuan monyet dengan pesta buah dan sayuran. Acara ini diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran ke kota dan merupakan daya tarik populer bagi wisatawan.

Bagi mereka yang menyukai makanan manis, Chinchilla Melon Festival yang diadakan di Queensland, Australia, wajib dikunjungi. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan dan acara yang berpusat di sekitar semangka yang sederhana, termasuk melon bungee jumping dan balap kereta melon. Pengunjung juga dapat mencicipi berbagai suguhan berbahan dasar melon, termasuk sorbet dan smoothie.

Di kota Ivrea, Italia, Pertempuran Jeruk berlangsung setiap tahun selama Karnaval Ivrea. Acara ini menampilkan ribuan peserta turun ke jalan untuk saling melempar jeruk. Festival ini dikatakan memperingati pemberontakan abad ke-12 melawan penguasa tirani dan sekarang menjadi simbol kebebasan dan demokrasi.

Festival lain yang tidak biasa berlangsung di kota kecil Cooper’s Hill di Gloucestershire, Inggris. Cheese Rolling Festival tahunan melihat para peserta mengejar roda keju menuruni bukit yang curam, dengan orang pertama yang melewati garis finis memenangkan keju. Meskipun asal-usul festival ini tidak pasti, diyakini sudah ada sejak 200 tahun yang lalu.

Di kota Bunol, Spanyol, festival La Tomatina melihat para peserta saling melempar tomat dalam pertarungan makanan besar-besaran. Asal muasal festival ini tidak diketahui, tetapi diyakini dimulai pada tahun 1940-an ketika sekelompok anak muda mulai saling melempar tomat selama parade. Hari ini, acara tersebut menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *